Cerita Breath of Fire IV

Breath Of Fire IV




Perbedaan suku dan ras membuat dua buah benua perang, benua barat dan benua timur. Para ahli sihir dengan ilmu sihirnya memanggil dewa untuk turun kebumi. akhirnya muncullah dewa Endless, dia bernama Fou Lu. Fou Lu mendengarkan doa rakyat kecil yang menginginkan perdamaian dan tidak terjadi lagi perang. Untuk mengabulkan doa tersebut Fou Lu membentuk kerajaan yang bernama Fou Empire, dan akhirnya terciptalah kedamaian dan tidak ada lagi peperangan, akhirnya Fou Lu memutuskan untuk istirahat.

Di sebuah kuburan Fou Empire. Setelah 600 tahun, Fou Lu pun bangkit dari tidurnya. untuk menagih janji fou empire. Fou Lu berniat pergi ke ibukota bernama chedo, akan tetapi di tengah perjalanan dia dihadang pasukan dari Fou Empire yang dipimpin oleh jendral Yohm. Karena kekuatan Fou Lu belum pulih setelah tidur selama 600 tahun, Fou Lu kalah dan jatuh Jurang, pengejaran oleh jendral Yohm pun berlanjut untuk mencari tubuh Fou Lu.

Tubuh Fou Lu yang terluka ditemukan seorang Tukang kayu bernama buyan di gungung Zhinga, dulunya dia adalah prajurit Fou Empire. Buyan terkejut ketika yang dirawatnya menyebutkan namanya adalah Fou Lu, karena mengingatkannya kepada Kaisar Fou Lu (memang dia). Fou Lu dirawat beberapa hari di tempat ini. Ketika Fou Lu sudah cukup sehat Fou Lu pun meninggalkan gunung Zhinga,
"aku tidak tahu siapa kau, tapi hati-hatilah dijalan" pesan buyan kepada Fou Lu
Fou Lu pun berjalan menuju tujuan utamanya Chedo. Namun ditengah jalan dia bertemu lagi dengan pasukan kerjaan dan jenderal Yohm.
"Kau tidak bisa menyembunyikan Aura Endless tuanku" kata Yohm
 pertempuran pun tak bisa dielakkan. Fou Lu yang kekuatannya belum pulih terluka dalam pertempuran ini dan jatuh ke tengah hutan.

Saat membuka mata Fou Lu berada di sebuah rumah dipedesaan, rumah tersebut hanya tinggal seorang perempuan yang bernama Mami,  Fou-lu bercerita tentang dirinya bahwa 600 tahun yang lalu terlahirlah Fou Lu sebagai dewa yang mengatur dunia, pada saat itu dunia damai,sejahtera dan tidak ada peperangan semua manusia hidup rukun kemudian Fou Lu memutuskan beritirahat. seiring berjalannya waktu para "mortall"(manusia yang tidak abadi) mengkhianati cita-cita mulia Fou Lu, mereka berperang dan membunuh satu sama lain demi kekuasaan dan kehormatan, Mami berkata "walaupun aku tidak mengerti apa yang kau ceritakan tapi aku tidak ingin melihat kau begitu sedih". Mami tidak mengetahi yang diselamatkannya itu adalah Fou-lu

Suatu hari Fou Lu sedang berada dibelakang rumah Mami sedang menikmati hembusan angin segar dipedesaan itu, dikejauhan terdengar suara pemilik tanah

"ke arah sini jendral" kata tuan tanah kepada jendral yohm

Fou Lu melihat tuan tanah dan jenderal yohm bersama pasukannya menuju rumah Mami untuk menangkap dirinya. ternyata tuan tanah yang memang dari awal tidak menyukai keberadaan Fou Lu melaporkan dirinya ke Fou Empire. Fou Lu pun segera masuk ke dalam rumah, saat itu Mami tidak ada dirumah.

"apa yang harus kulakukan sekarang? 
Apa aku harus melawan mereka disini?
tapi, jika aku memakai kekuatanku disini, desa ini bisa........ (hancur)

Fou Lu terkejut dengan perkataannya sendiri, dia menertawai dirinya sendiri dengan sinis
"kenapa aku harus bingung?! untuk apa aku pedulikan desa ini?!

Tiba-tiba Mami masuk kerumah dengan nafas yang terengah-engah seperti habis berlari 
"Kau..." kata Fou Lu

belum sempat menyelesaikan perkataannya, Fou Lu melihat Mami mengambil kayu kemudian mengganjalkannya ke pintu agar pintunya tidak dapat dibuka dari luar dimana pasukan kerajaan sudah berada di depan pintu rumah Mami.

"Apa yang kau lakukan? tanya Fou Lu

"Orang-orang kerajaan, mereka menuju kemari"  Jawab Mami sambil menahan pintu

"Bodoh, itu saja tidak akan menghalangi mereka. Melindungiku hanya akan membuatmu dalam bahaya. Lebih baik kau menyerahkan diriku dan tak berhubungan lagi denganku" Kata Fou Lu

"Aku tahu itu sejak awal, kalau aku tak ingin terlibat denganmu aku tak akan menolongmu! Mami mengucapkan hal ini dan membuat Fou Lu tersentak
"Aku perlahan menyadari sesuatu, kalau kau bukan orang sembarangan. dan kini kau dikejar karena melakukan sesuatu kan? tapi biar begitu.. aku pikir kau bisa tinggal disini dengan tenang bersamaku. 
Aku tahu itu hanyalah mimpi, tapi aku sungguh menginginkannya"

Mami menoleh dan membuat Fou Lu tersentak melihat wajah Mami yang tersenyum tetapi menyimpan kesedihan

"Pergilah! di tungku perapian ada celah yang menembus ke bagian belakang rumah"

"tapi , kau bisa.."  !

"Aku akan baik-baik saja! pergilah! . . . Aku . . Kita. . Pasti akan bertemu lagi"


Fou Lu pun pergi melalui celah perapian dan bersembunyi dihutan, dari kejauhan dia melihat bahwa Mami ditangkap dan dibawa oleh pasukan Yohm.

"Bawa wanita ini ke astana, mungkin akan berguna untuk dijadikan korban" perintah jenderal Yohm kepada anak buahnya.

kemudian Fou-lu pergi ke kuil dekat desa yang menghubungkan Desa ke Ibu kota kerajaan Chedo. Saat di tengah hutan dia merasakan suatu aura yang aneh dan terasa jahat, ternyata perasan itu berasal dari senjata Fou empire "Caronade", Fou Lu di tembak dari Astana menggunakan Hex yang berasal Caronade, Fou Lu pun Jatuh tersungkur akibat terkena hantaman Hex. Caronade sendiri adalah senjata pemusnah massal dengan amunisi mengorbankan manusia, Hex yang mengenai Fou Lu berasal dari caronade dengan Mami sebagai tumbal. Senjata ini sangat mematikan hingga membuat Fou Lu muntah darah. Akan tetapi, Fou Lu adalah Endless, maka dari itu dia tidak mati.

Dengan perasaan Murka dan penuh dendam Fou Lu sampai ke Chedo, di gerbang ibukota ternyata dia sudah di sambut ahli-ahli sihir untuk menghadapinya. ahli sihir ini menggunakan mantra-mantra yang membuat pasukan seolah seperti mayat hidup dan tidak bisa mati, namun karena kekuatan Fou Lu sudah pulih, semua pasukan yang menghadang dengan mudahnya dihancurkan. Fou Lu kemudian bertemu anjing srigala hijau, At-tur. at-tur tahu bahwa Fou Lu adalah Tuan lamanya. kemudian menceritakan bahwa manusia yang mengikutinya secara turun temurun meremehkan Fou Lu. akhirnya Fou Lu memerintahkan At-tur untuk menghancurkan Kota Chedo. kemudian Fou Lu masuk keruangan lain dan bertemu dengan Yohm, dengan rasa panik kenapa Fou Lu bisa selamat dari caronade, Yohm melawan Fou Lu dengan mengeluarkan monster-monster miliknya, tapi semua monsterya dapat dikalahkan dengan mudah. menyadari bahwa kekuatan Fou Lu sudah pulih dan tidak mungkin menang melawan Fou Lu. Jendral Yohm pun memutuskan untuk bunuh diri dengan membakar dirinya.

Diruangan kaisar, kaisar ke 13 soniel, merasa sangat kawatir dengan situasinya. Namun menteri Yuna mengatakan bahwa dirinya akan baik-baik saja selama pedang Dragon Slayer masih ditangannya. karena pedang Dragon Slayer dapat membunuh naga. Yuna pun pergi keluar untuk memeriksa keadaan dan bertemu dengan Fou Lu, namun karena tidak sanggup melawannya, Yuna kabur dan menghilang. Akhirnya Fou Lu pergi ke ruangan Kaisar dan bertemu Kaisar ke 13 Soniel. Fou Lu mengatakan bahwa Fou Empire telah melanggar janjinya. Namun tidak disangka Kaisar Soniel menusukan pedang Dragon Slayer ke tubuh Fou Lu. Namun sayang Usahanya gagal, Fou Lu tidak mati, dengan penuh dendam Fou Lu tertawa sinis atas perbuatan Kaisar ke 13 soniel, dan membunuhnya sehingga tahta kerajaan dipegang kembali oleh Fou Lu.
Kemudian Fou Lu menunggu kedatangan seseorang yang merupakan bagian dari dirinya diatas singgasana








Chapter I, Awakening (kebangkitan)


Dalam pencarian seorang putri dari wyndia bernama Nina dan dijaga oleh ksatria dari worent,Cray. Mereka mencari Ellena, kakak perempuan Nina yang hilang digaris depan pertempuran antara Fou Empire dan Aliansi Timur. Dalam pencariannya saat Nina dan Cray menggunakan Sandflier (kapal padang pasir) di tengah gurun, tiba-tiba ada seekor naga pasir menyerang mereka dan menghempaskan mereka sehingga sandflier mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan. Akhirnya Nina pergi ke kota terdekat bernama Sarai untuk mencari sparepart untuk memperbaiki sandflier dan Cray menunggunya di Sandflier yang rusak, untuk berjaga-jaga Cray memberikan King Sword ke Nina. ditengah menuju perjalanan kota sarai, Nina terkejut melihat sebuah lubang besar seperti bekas kawah meteor, dan Nina pun terperosot ke dalam. Saat Nina mengawasi sekitar, muncul sosok Naga misterius, namun naga tersebut terbang dan menghilang. Nina dikejutkan ada seorang anak laki-laki yang bangun dari tidurnya dalam keadaan telanjang, Kemudian Nina menyuruhnya mengenakan pakaian yang ada di gerobak saudagar yang kebetulan terperosok ke lubang tersebut. Laki-Laki tersebut adalah Ryu, laki-laki misterius yang memiliki Mata Naga. Namun Ryu tidak tahu jati dirinya, dia seperti orang yang amnesia, akhirnya Nina mengajaknya untuk kekota, Nina bisa mencari sparepart dan ryu bisa mencari tahu siapa dirinya, Nina memberikan Sword King kepada Ryu. Usaha pencarian sparepart sandflier gagal karena mereka bertemu pasukan Fou Empire yang dipimpin oleh Kapten Rasso. Karena situasi yang mengharuskan mereka bertempur, dalam pertempuran sengit antara Ryu dan kapten rasso hingga membuat Sword King yang diberikan Nina patah. Namun akhirnya mereka berhasil meloloskan diri dari pasukan rasso.

Kisah mereka berlanjut hingga bertemu dengan teman baru, dia adalah sebuah robot armor bernama Ersin, yang membantu Nina dan Ryu menyeberangi desa yang dipenuhi Hex (aura jahat, mungkin kalau sekarang seperti Radiasi Radio Aktif) untuk menemui Cray. Setelah mereka sampai, mereka pun tidur. Saat itu terjadi kejadian aneh, mereka memiliki mimpi yang sama dimana berada disuatu tempat, tempat tersebut adalah tempat keberadaan Elena. saat terbangun mereka bercerita tentang mimpi mereka. dan ersin menjelaskan kalau mimpi tersebut adalah masa depan yang diperlihatkan oleh mata naga yang dimiliki ryu. Cray memutuskan agar Ryu tetap bersama mereka agar mimpi tersebut menjadi kenyataan.

akhirnya mereka pun sampai ke tempat yang ada didalam mimpi, tempat itu adalah Astana, sebuah benteng pertahanan milik Fou empire. namun karena ketahuan oleh menteri  Fou empire bernama Yuna. mereka pun ditahan dan dideportasi ke negara aliansi di benua timur di kota Ludia untuk diadili karena telah dianggap telah menyusup ke negara fou empire. Cray ditahan karena dianggap telah memimpin penyusupan dan menghilangkan Sword King yang merupakan simbol kerajaan. Cray ditahan dimenara sementara Nina, Ryu dan Ersin ditahan sebagai tahanan rumah yang dijaga seorang pembunuh bayaran bernama Scias. Scias ditugaskan untuk menjaga mereka. Berbagai usaha dilakukan agar Cray dibebaskan dari tuntutan eksekusi namun tidak mendapatkan hasil. Akhirnya mereka memutuskan untuk membebaskan Cray dengan cara kabur. Scias yang ditugaskan menjaga mereka tidak menghalangi rencana kabur tersebut, karena menurutnya dia hanya ditugaskan menjaga.
Usaha pembebasaan berhasil dan mereka pergi ke tempat Tarn, ibunya Cray di golden plains untuk mendiskusikan langkah yang harus dilakukan. dari diskusi tersebut muncul pertanyaan, "apakah Ryu adalah Naga yang dicari oleh kerajaan fou?"
akhirnya tarn menyuruh mereka untuk menemui P'ung Ryong Sang Naga Angin untuk menanyakan pertanyaan tersebut.
diperjalanan tiba-tiba Scias menghilang, ternyata Scias membocorkan rencana mereka untuk bertemu Naga Angin kepada Aliansi. menyadari hal tersebut Cray memutuskan untuk cepat-cepat bertemu naga angin sebelum pasukan aliansi datang.




 

Chapter II, Endless

Saat ingin menemui Naga Angin, mereka dihadang oleh pasukan Aliansi yang diimpin oleh Ilgor, Ilgor meminta agar Ryu diserahkan kepada kerajaan dan sebagai imbalannya kasus Cray ditutup, namun Cray tidak menyetujui tawaran tersebut. pertempuran pun terjadi, ditengah pertempuran Scias muncul dan mengembalikan uang yang diberikan Ilgor. Scias ikut bertempur dipihak Ryu. Ilgor dan pasukannya kalah telak dan kabur. Scias memutuskan untuk bergabung dengan Ryu, mereka pun melanjutkan untuk bertemu Naga Angin.

Dengan bantuan alat di menara Pung' tap, mereka berhasil bertemu denga Pung' Ryong Sang Naga Angin dan menanyakan apakah Ryu adalah Naga. Pung' Ryong menjelaskan bahwa Ryu memang salah satu dari mereka, Ryu memang naga dan merupakan endless, dan bisa disebut sebagai dewa, tidak jahat dan tidak juga baik, tergantung niat yang memanggilnya. lalu Nina menanyakan apakah fou empire yang memanggilnya, namun pung ryong tidak menjawab, pung ryong menyuruh mereka untuk mengikuti jalan naga, tempat awal dimana para naga dipanggil. tempat tersebut adalah sebuah desa bernama Chek. mereka pun pergi kesana.
Desa chek merupakan tempat rahasia dimana secara turun temurun menguasai mantra pemanggilan naga yang disebut Evokasi.

Setibanya di Chek, mereka menemui tetua yang ada disana. Tetua tersebut buta, namun dapat merasakan aura disekelilingnya. dia berkata bahwa Ryu memang sang naga Yorae, naga yang mengendalikan masa depan. Namun tetua tersebut tidak melanjutkan dan menyuruh mereka untuk istirahat.
didalam mimpinya Ryu, sang tetua tersebut bertanya kepada Ryu,
"sesungguhnya kamu siapa? siapa yang memanggil dan untuk apa?"
tetua tersebut bertanya karena mereka tidak pernah memanggil Ryu ke dunia. Namun Ryu tidak bisa menjawab karena memang tidak tahu apa-apa.
 tiba-tiba terdengar suara

"Ryu tidak tahu apa-apa kata ersin"

Tetua tadi terkejut, kenapa ersin sang robot armor bisa masuk kedalam mimpi. dan dari sini tetua tadi baru menyadari bahwa ada Aura endless di dalam tubuh Robot armor bernama Ersin tersebut. akhirnya keesokan paginya Tetua tadi dengan bantuan ryu dan teman-teman berhasil membebaskan endless yang ada didalam tubuh ersin. karena endless tersebut tidak memiliki badan, maka dia dimasukan kedalam tubuh seorang gadis kecil sebagai medianya. endless tersebut bernama Deis.

dari keterangan ang diberikan Deis membuat mereka terkejut. fakta bahwa Ryu adalah naga yang belum sempurna, dan Ryu dan Deis adalah endless yang dipanggil oleh kerajaan fou. Namun karena cara yang digunakan kerajaan fou berbeda dengan Evokasi, membuat Deis dan Ryu tidak sempurna.
ketidak sempurnaan itu membuat Deis dipanggil kedunia tetapi tanpa badan, artinya hanya ruhnya saja, sedangkan Ryu terbagi menjadi dua. yang lebih mengejutkan lagi ternyata bagian yang lain adalah sang kaisar pertama fou empire, Fou Lu. Ryu dan Fou Lu bukan hanya terpisah menjadi dua secara fisik, tetapi juga terpisah secara waktu, dimana Fou Lu terlahir 600 tahun lebih awal dari Ryu. !!!!

Takdir tidak bisa dielakkan mereka berdua nantinya akan bertemu dan bersatu. Namun apabila mereka bertemu sudah dipastikan Ryu akan tersedot kedalam tubuh Fou Lu, karena Fou Lu terlahir 600 lebih awal sudah dipastikan Aura Fou Lu lebih kuat. Untuk menghindari hal tersebut Deis memutuskan meminjam kekuatan para naga. mereka pun pergi ke Kuil Suci didekat desa Chek. Naga-naga pun dipanggil dalam bentuk asli.

Deis meminta mereka untuk membagi kekuatan mereka kepada Ryu untuk menghadapi Fou Lu, awalnya mereka menolak, karena mereka harus netral, namun Deis menunjukan tubuhnya yang tanpa badan dan menjelaskan kepada para naga. Akhirnya para naga mau membagi kekuatan mereka.font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-GB;">Setelah itu mereka kembali lagi ke desa.
Saat tiba didesa, keadaan desa dalam keadaan sangat sepi, lalu muncul armor ersin dan didalam armor tersebut adalah tetua desa. Ternyata semua warga didesa telah diculik oleh Jendral Rasso dan dibawa ke desa terpencil dan berpesan agar Ryu datang menemui jendral Rasso. Mereka pun pergi ke tempat tersebut, tetapi ditengah perjalanan mereka bertemu dengan pasukan fou empire lainnya yang dipimpin oleh kapten Ursula, akhrnya jendral Ursula ikut bersama mereka untuk menemui jendral Rasso.
Chapter III, The Path 

setelah kejadian di desa terpencil mereka kembali ke desa dan menemui tetua menceritakan yang terjadi. mendengarkan cerita tersebut terbukti fakta bahwa Ryu memang tidak sempurna. Oleh karena itu dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya dan selalu lepas kendali. untuk itu maka Ryu harus bertemu dengan Fou Lu. tapi untuk melakukan hal tersebut mereka harus pergi ke Fou Empire. Cray pun meminta Ursula untuk membawa mereka ke tempat Fou empire. Ursula pun tidak menolak, karena dia sendiri memiliki misi untuk membawa Naga Yorae ke Fou Empire. Mereka memutuskan pergi ke Ibukota fou empire di Chedo. saat tiba di benteng pertahanan Astana, tanpa diduga mereka menemukan apa yang selama ini mereka cari, yaitu putri ellena yang sedang bersama Yuna. putri ellena berada di sebuah ruangan khusus yang dibuat oleh Yuna, putri ellena berbaring dan badannya ditutup selimut. Nina mengajak ellena pergi bersamanya, tapi putri ellena menolak. putri ellena menyuruh Ryu dan Nina keluar dan meletakkan dragon slayer yang iya dapatkan dari Yuna, Ryu dan Nina pun keluar,.Cray terus membujuk ellena agar mau ikut bersamanya. dengan perasahan sedih Ellena membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Cray terkejut dengan keadaannya, bagian atas tubuh ellena normal, namun tubuh bagian bawah ellena seperti monster yang memanjang dan terhubung dengan ruangan, kemudian Yuna menjelaskan kepada Cray bahwa ellena pernah dijadikan korban carronade yang akan ditembakan ke benua timur, efek "Hex" dari Caronade akan meningkat jika korban terhubung langsung dengan sasaran secara emosional, jelas, karena Elina adalah putri dari benua timur, korban harus disiksa agar menimbulkan emosi jahat dan penderitaan. Yuna memikirkan inovasi untuk menjadikan tubuh Elina kebal terhadap rasa sakit tapi hasilnya diluardugaan organ-organnya sangat besar sampai-sampai menjadi struktur bangunan. mendengar penjelasan tersebut Cray marah kepada Yuna dan ingin membunuhnya, akan tetapi Yuna kabur meninggalkan Cray dan ellena. Elina memberikan pedang Dragon Slayer kepada Cray sambil berkata

 "Cray, aku tidak ingin hidup menderita seperti ini terus, maukah kau mengakhiri penderitaanku?", 

 "tapi Elina, pasti ada jalan lain, Elina aku mencintaimu", ungkap Cray sambil bersedih
sambil tersenyum Elina menjawab "Aku tahu Cray kau mencintaiku, oleh karena itu aku ingin melihat kau sebagai orang yang terakhir kulihat". 

Setelah Cray keluar dari bangunan itu ia tidak berkata apa-apa, dan Nina tidak pernah lagi melihat kakaknya Elina.






Chapter IV, The Journey End

Dengan perasaan duka Cray memutuskan melanjutkan perjalannan menuju ibukota Chedo untuk menemui Kaisar Fou Lu. Sesampainya di Cheddo, keadaan ibukota sudah dalam keadaan hancur. mereka di hadang oleh anjing penjaga milik Fou Lu, A-Tur. mereka pun bertempur, dengan bantuan tambahan dari Ursula mereka menjadi tambah kuat sehingga dapat menang dengan mudah. lalu masuk ke istana.

Saat berada di dalam istana tiba-tiba muncul cahaya dan menyerang Teman-teman Ryu dan membuat mereka tidak bisa bergerak.
terlihat diatas singgasana duduk seorang kaisar. dia adalah Kaisar Fou Lu

"Kau adalah Endless bagianku yang hilang, kenapa kau melindungi para mortall ini, bersatulah denganku, kemarilah!"

Ryu maju dan mendekati Fou Lu, dan langsung menebaskan pedangnya ke arah Fou Lu. Fou Lu menghindar, dan mengundang ryu untuk datang ketempatnya dan Fou Lu menghilang.
Nina, Cray, Ersin, Scias dan Ursula dapat bergerak kembali dan menghampiri Ryu, dan datang ketempat Fou Lu. terlihat Fou Lu sedang menunggu Ryu tempat yang mirip seperti tempat pemanggilan naga

Ryu menyuruh agar yang lainnya jangan maju, karena ryu ingin berbica kepada Fou Lu.
kemudian Ryu dan Fou Lu berbicara, kemudian bertarung. Namun kekuatan Ryu belum bisa menandingi Fou Lu. Ryu jatuh terkena serangan yang besar.

Nina pun datang kearah ryu dan menyembuhkan Ryu.
kemudian Cray, ersin, Scias dan Ursula juga datang menghampiri mereka.

"Mereka para mortall adalah makhluk tak beradab dan seperti binatang, saling membunuh satu sama lain, mereka egois, mereka lemah, dan merekapun bodoh dalam melakukan segala hal, kemarilah wahai bagianku bergabunglah denganku".

Setelah mendengar ucapan tersebut, Ryu merasakan energi mengalir didalam tubuhnya dan mengerti perasaan Fou Lu, namun Ryu menolak untuk bergabung. merekapun bertarung bersama-sama.

Dengan kekuatan tambahan yang diberikan para naga dan juga bantuan dari teman-teman, menghadapi Fou Lu dan kekuatannya, dan akhirnya pun mereka menang.
kemudian diakhir kekalahannya, Fou Lu sadar akan kebenaran tentang manusia. kemudian Fou Lu pun tersedot kedalam diri Ryu.

kemudian sosok Ryu berubah, fisik dan tubuh masih seperti ryu, tetapi warna rambut dan matanya seperti Fou Lu.

melihat Ryu seperti itu Nina bertanya

"Apakah kamu Ryu, iya kan?"

Ryu menoleh kearah Nina,

"iya Nina, ini aku Ryu........ tetapi aku juga Fou Lu..."

Cray maju dan bertanya, "lalu apa yang akan terjadi dengan dunia ini selanjutnya?"

Ryu melihat kelangit sambil berkata
"sekarang aku mengerti apa yang selama ini ingin disampaikan Fou Lu kepadaku
yang ingin dia katakan sebenarnya adalah Dunia Ini Tidak membutuhkan Dewa"

semua terkejut,
"Ryu apa maksudmu?" tanya Nina

Ryu menghadap kelangit lagi,
"aku akan mengembalikan Dewa-dewa ketempat asal"
 lalu ryu menatap Ersin (Deis)
"Bukankah ini yang kamu inginkan dariku Deis"

lalu situasi hening.....

Ryu kemudian mengeluarkan aura kelangit untuk membuka sungai takdir sebagai jalan bagi para dewa untuk kembali keasalnya. Akhirnya dewa-dewa pun menghilang lewat jalan yang diberikan Ryu.
..................
................
...................................
.......................
.......................
........................

Kemudian Ryu kembali normal dan berjalan kearah teman-teman, Nina menyambut Ryu.
Ersin pun mengeluarkan komentar,
"mengembalikan Dewa-dewa ketempat asalnya, itu solusi yang bagus.
sekarang Ryu, kamu adalah makluk mortal yang akan tumbuh dan juga akan mati suatu hari nanti"
Ryu pun mengangguk

Nina bertanya ke Ersin (deis)
"Lalu bagaimana denganmu Deis?"

Ersin (Deis) menjawab,
"aku? kuputuskan tetap tinggal disini dan melihat apa yang akan terjadi setelah ini
kupikir tetap berada di armor ini tidak begitu buruk"



-o- The End -o-




dari atas Astana telihat Yuna memandang kelangit

"ada apa ini?
Endless memudar,
Ini terlihat seperti dewa-dewa telah mati

Tetapi kita tidak perlu menghawatirkan itu,
aku bisa membuat banyak dewa-dewa seperti yang kita inginkan"


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Keren keren

 
friends breaker. Diberdayakan oleh Blogger.